Bentuknya  yang menjulang tinggi di antara persawahan maupun rumah-rumah penduduk  menjadikan bangunan dengan banyak lubang-lubang ini paling mentereng.  Bangunan tersebut hanya mempunyai lubang kecil yang berbentuk bulat  maupun persegi panjang dan beberapa ventilasi.
Bagian luar dari bangunan tembok itu pun tidak dicat, hanya warna dari semen plesteran. Suara berisik kicauan terdengar hingga puluhan meter dari bangunan itu.
Bagian luar dari bangunan tembok itu pun tidak dicat, hanya warna dari semen plesteran. Suara berisik kicauan terdengar hingga puluhan meter dari bangunan itu.
Bangunan itu tak lain adalah rumah bagi burung walet. Sarang  walet yang dahulu diburu di gua-gua perbukitan kini dibudidayakan  dengan membangun gedung betingkat. Hasil dari liur walet yang menjadi  sarang sangat mahal di pasaran, sarang walet yang berbentuk menyerupai  mangkuk tersebut digunakan untuk sup yang berguna untuk menjaga  kesehatan. Beberapa kasiatnya antara lain adalah untuk meningkatkan daya  tahan tubuh, mengandung protein yang tinggi, membantu pembentukan  tulang karena mengandung kalsium, melawan stroke, kanker bahkan menurut  penelitian bisa melawan Aids.

Tak  salah bila pengusaha membangun gedung untuk dijadikan sarang walet  lebih megah daripada tempat tinggal manusia karena sejak jaman dahulu di  China sarang walet merupakan salah satu obat yang sangat digemari dan  tersedia di toko-toko obat, dengan harga mencapai 15-25 juta rupiah  sekilo sarang walet merupakan sarang burung termahal di dunia. Investasi  ratusan juta bahkan milyaran pun rasanya sebanding dengan hasil yang  didapat dari menampung liur walet.

Segala  macam upaya pun dilakukan untuk menarik agar walet singgah ke dalam  bangunan tersebut, mulai membangun dengan konstruksi yang nyaman untuk  tempat walet hingga membunyikan kaset suara burung walet, pengusaha pun  memanjakan dengan segala macam kebutuhan walet. Kenyamanan ketika walet  membuat sarang juga diperhatikan untuk menjaga walet kembali ke  sarangnya karena sarang walet memerlukan waktu hingga 30~40 hari untuk  bisa dipanen.
  http://www.newsholic.net/1473/megahnya-rumah-walet-dibanding-rumah-manusia.html

0 komentar:
Posting Komentar